Rabu, 14 November 2018

the white swordsman part 13 episode redemption

lalu bagas pun terdesak karena ia dikepung oleh 5 tentara yang siap untuk membunuhnya
tni 1: kepung dia dia pasti ada di sekitar sini
bagas:duh {dalam hati}
akhirny bagas pun mengendap ngendap dan tentara terus bersiap untuk menerima serangan sepertinya tidak ada celah namun bagas memiliki 1 ide dengan cepat ia mengambil minyak tanah dan mengeluarkan pisau api dari tangan robotnya
bagas: semoga ini berhasil
seketika itu para tentara melihat api mereka langsung menembakan senjata apinya
DOR DOR DOR
bagas langsung berlindung dan api pun mengenai gas elpiji dan...BOOOOOOOOOM!!!!!!!!!!!!!!!

dinding tembok pun runtuh dan api menyebar dengan cepat mengenai para tentara bagas dengan cepat berlari para tentara itu mengejar bagas namun mereka terhalang oleh dinding yang runtuh akibat ledakan itu
tentara: sial!!!!!!!! arghhhhhhhhpanas
bagas: hah hah
namun di depannya ada 2 tentara dengan cepat bagas langsung melemparkan pedangnya dan tepat mengenai leher 2 tentara itu
tentara 1: eeeeeeeeeek
tentara 2: eeeeeeeeek
bagas langsung mengambil pedangnya dan terus berlari ke arah hutan sementara itu di pihak silas korban dari pihak silas sudah mencapai 75%
waros: silas!!!!!!!!!!!! kita kalah
silas: terus kita akan membalaskan dendam saudara kita
korban di pihak silas sudah mencapai 400 orang sedangkan TNI hanya sekitar 50 orang
faros: sial mereka ssemakin lama semakin banyak
silas: gaya rambo maju!!!!!!!!!!!!!!
tpnpb: URAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!
lalu tpnpb merengsek maju meskipun semakin banyak pasukan silas yang tewas akibat dentingan peluru senapan mesin milik tni sementara itu bagas melihat sementara itu bagas melihat bahwa api semakin membesar dan membakar gudang amunisi ledakan hebat pun terjadi
BOOOOOOOOOOOOOOOOOM!!!!!!!!!!!!!!
kebakaran hebat terjadi di markas tni
bagas:ah sial
seketika itu ada 10 tentara yang kebingungan mencari amunisi
tni: sial peluru kita terbakar hanya pistol ini
melihat musuh menjadi lemah bagas ingin menyerang mereka namun ia memilih menyelamatkan diri dengan kabur lewat samping
sementara itu di pihak silas
silas: serang mereka kehabisan amunisi serang! serang! serang!
faros: huaaaaaaaaaaah {dor dor dor}
tni 1: eeeeeeeeeeeeek
tni 2: eeeeeeeeeeeek
namun tiba tiba simpatisan tni datang membantu tni
warga: NKRI HARGA MATI!!!!!!!!!!!!
sersan sutiyoso: heh bantuan
seketika itu tpnpb merasa ragu untuk menembak mereka
silas: tembak saja mereka!
tpnpb: tapi pak
silas: tidak ada tapi tapian mereka rela menjual tanah papua demi sebuah identitas fanatik gak jelas maju serang mereka!!!!!!!!!!
2000 orang warga+1000 tni vs 100 tpnpb
silas: arghhhhh musuh 100x lebih kuat
silas pun telah tertembak di bagian kaki dan tangan darah mengucur dengan deras namun ia terus menyerang
silas:arghhhhhhhhh {sambil terpincang-pincang}serang!!!!!!!!!
faros: {dor dor dor}
warga: eeeeeeeeek
warga 2: eeeeeeeeeeek
lalu warga pun menggunakan siasat untuk menyerang mereka menggunakan panah
warga 3: rasain nih {set}
panah pun melesat dengankencang mengenai tangan kanan silas
silas: arghhhhhhhhh
faros: silas! {dor dor or}
warga 3: eeeeeeeeeek
tiba tiba dari belakang faros dipegang silas pun jatuh karena kehabisan banyak darah
silas: arghhhhhhhh
faros: lepaskan!
warga 4: emang lo pikir ini sinetron
tiba tiba
ZROT
kepala warga itu langsung terpenggal warga yang lain pun langsung ketakutan melihat seorang pemuda dengan topeng tengkorak berwarna putih siapa lgi kalau bukan bagas dengan cepat ia langsung menebas 2 warga
warga 5: eeeeeeeeeek
warga 6: eeeeeeek
bagas: kamu orang gak papa
faros: bagas!!!!!!!!!!!
waros: untung ada kamu
warga 7: mo..........monster!!!!!!!!!!!!
langsung warga pun berlari ke belakang karena ketakutan seketika itu tni pun terinjak injak oleh warga banyak diantara mereka tewas
tni: arghhhhhhhhh ampun arghhhhhhhhhh eeeeeeeeekkkkkkkkkk
sersan sutiyoso: stop stop arghhhhhhhhhh
silas: arghhhhhh mundur!!!!!!!!!
namun tiba tiba heliopter tempur menyerang dan BOOOOOOOOOOM!!!!!!!!!!!!! seketika itu pandangan bagas menjadi gelap
apakah yang terjadi selanjutnya tunggu aja kapan kapan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar