Sabtu, 24 November 2018

the white swordsman part 14 episode survival



lalu ledakan besar pun terjadi dan bagas pun langsung tercebur ke sungai dia lalu terseret aliran sungai yang deras
bagas: arghhhhhhh
lalu bagas tidak sadarkan diri sampai...........
bagas: ughhhhh
dengan sempoyongan bagas langsung berdiri dan sempoyongan seperti orang yang habis mabuk
bagas: di mana ini?
lalu bagas menyusuri hutan tidak terasa perutnya sudah lapar lalu ia menyadari sesuatu yang buruk telah menimpa pada dirinya
bagas: {dalam hati} aduh tangan robotku rusak dan pedangku patah piye siro kabeh??????
bagas baru menyadari bahwa tangan robotnya telah hancur dan pedangnya telah putus ia lalu mencari inisiatif untuk mencari makan ia lalu melihat ayam hutan yang gemuk di ujung sungai
Gambar terkait

bagas lalu mengambil inisiatif {karena ia pernah ikut pramuka jadi wajar kalok dia agak sedikit kreatif} ia lalu mengambil kayu dan mengikatnya dengan batu
bagas: semoga ini berhasil
ayam: tok petok
bagas langsung melemparkan tombak buatanya
bagas lalu mengambil inisiatif {karena ia pernah ikut pramuka jadi wajar kalok dia agak sedikit kreatif} ia lalu mengambil kayu dan mengikatnya dengan batu dan batu itu ia asah agar ujuangnya menjadi lancip dan tajam dengan cepat ia mengambil posisi orang yang siap menombak            
bagas: semoga ini berhasil 
ayam: tok petok
bagas langsung melemparkan tombak buatanya lalu tombak itu langsung menusuk badan ayam tersebut sampai tembus
ayam: PETOK eeeeeeeeeeek
dengan cepat bagas langsung berenang ke seberang sungai dan mengambil ayam tersebut ia dengan cepat mengumpulkan kayu dan batu serta berusaha menghidupkan api tanpa korek
bagas: aduh....... {karena tangannya kena batu}
akhirnya api berhasil dihidupkan dan bagas pun menguliti ayam tersebut dengan tombak buatannya akhirnya ayam tersebut dibakar dan bagas makan dengan tenang namun sebentar lagi malam dan hujan akan turun dengan cepat bagas mengumpulkan dedaunan dan membuat bivak alami lalu hujan pun turun dengan derasnya namun dia tidak kehujanan dan dia tidak merasa kedinginan karena apinya terus menyala
bagas: ..............
tiba tiba
the beast: hehe kau akan mati bagas!!!!!!!!!!!!!!
bagas: kamu lagi!
the beast: hehe sudah lama kita tidak berjumpa ingat aku akan datang disaat yang tidak tepat
bagas: asu! {langsung menutup kepalanya}
the beast: bagas! bagas! bagas!
lalu bagas pun tertidur juga setelah malam yang panjang dan mengerikan
bagas: hah hah hah

dia dengan cepat mengambil beberapa batu dan tombaknya kali ini ia mengasahnya lebih tajam lagi dan pergi ke arah timur ia dengan lincah menyusuri hutan dan ia lalu melihat orang yang bersenjata sedang berjaga jaga ternyata mereka adalah tni! dengan cepat bagas langsung nyumput di balik pohon dan memanjat pohon ia lalu mengendap-ngendap untuk menyerang di saat yang tepat karena ia menyadari semua senjata dan peralatannya sudah rusak ia lalu membuka baju dan menutupi wajahnya dengan baju                                                                                                                                                bagas: musuh banyak sekali {dalam hati}
sersan palallus: sial kita kehilangan 100 orang dalam pertempuran kemarin
Gambar terkait
 sersan soetiyoso: itu namanya qadarullah dah dah kita harus terus siap siaga selama 24 jam ini musuh bisa menyerang dari mana saj.............
PLUK
sotiyoso lalu mendengar suara sesuatu yang misterius yang bergerak
sersan soetiyoso: prajurit periksa di situ
tni: siap
lalu 2 orang pun mendekat
dengan cepat bagas langsung turun dari pohon dan menyerang kedua prajurit itu
ZROT!!!!!!!!!!!
tni: eeeeeeeeeek
sersan palallus: sial kita diserang ke sana ke sana
sersan soetiyoso: markas markas ini tim 2 ada musuh minta bala bantuan
markas: ini markas bantuan akan segera datang bertahanlah!
dengan cepat bagas langsung menusuk tentara yang satunya lagi dengan tombak buatannya
ZROT
tni: eeeeeeeeeeeeek
lalu bagas mengambil pisau dan langsung melempar prajurit yang datang
ZROT
tni: arghhhhhhhhhh
dengan cepat bagas langsung mengeambil pisau yang lain dan berlari sementara bala bantuan datang dan bagas terus dikejar tembakan pun mulai dilepaskan
DOR DOR DOR
sersan sotiyoso: gesit sekali {dor dor dor}
sotiyoso dan palallus langsung melempar granat namun malah mengenai pasukan lain yang mengejar bagas di depan
BOOM!!!!!!!!!!!
tni 4: eeeeeeeeeeek
tni 5: eeeeeeeeeek
sersan sotiyoso: sial
tni 6: wah bapak membunuh anggota tni
sersan palallus: gak sengaja pinter ada angin
sersan sotiyoso: hehe maaf
tni 6: maaf maaf itu temen gua hehehehehe
sersan sotiyoso: dah dah eh kita kehilangan jejak
sersan palallus: lo sih hola holo
tni 7: kami pasukan bala bantuan dimana musuh
sersan pallallus: kabur!
tiba tiba
dor
pasukan papua nugini: dont move you are tresspasing our territory
pasukan papua nugini: i hear you javanese tresspasing our territory so i bring an army hear an explanation
sersan palallus: ngomong opo kui
sersan soetiyoso: piye cuk aku ora iso boso inggris nilai ku 0 kabeh!!!!!!!!
pasukan papua nugini: so you want war!!!!!!! {dia berpikir mungkin arti dari perkatannya "kita siap menginvasi"}{dor dor dor}
sontak saja pertempuran antara pasukan papua nugini dan pasukan indonesia terjadi karena salah paham sementara bagas terus berlari dan berlari sampai ia menemuka sebuah kota kecil
?????: welcome? to aitape
bagas: huh
apakah yang akan terjadi selanjutnya tunggu aja kelanjutannya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar