Selasa, 09 Agustus 2016

misteri bahasa palembang dan kenapa bahasa palembang itu mirirp orang jawa padahal dulunya kedua bangsa ini tidak berteman dan tidak ada hubungan sama sekali dan kenapa aksara palembang punah {gak punah cuman gak pernah digunain} ada apa dengan bangsa palembang

ok kali ini saya akan membahas sebuah misteri dari pos saya dengan judul paling panjang yaitu misteri bahasa palembang dan kenapa bahsa palembang itu mirirp orang jawa padahal dulunya kedua bangsa ini tidak berteman dan tidak ada hubungan sama sekali dan kenapa aksara palembang punah {gak punah cuman gak pernah digunain} ada apa dengan bangsa palembang {hehe panjnag betul kan} ok kita akan segera membahas masalah ini

apakah orang orang palembang mempunyai aksara
secara garis besar pengalaman saya hehe banyak temen temen saya dari lampung ngejek saya agra gara mereka bilang kayak gini apalah bahsa palembang bahasa jiplak bahasa gak punya aksara namun setelah itu saya berpikir dengan keras seperti apa sih aksara palembang itu lalu saya tanya ke berbagai tempat namun gak ada satu pun yang tau mulai dari orang ogan lah pasemah lah pegagan lah {bahasa pegagan saya bisa hehe} komering lah nyampek orang orang palembang di jakarta saya tanyain kagak ada yang bisa eh namun saya mendapat titik terang ketika teman saya ngasih tau bahwa aksara palembang memang ada dan saya disuruh liat ke museum nah setelah saya ke museum saya tahu ternyata orang orang palembang punya askara hore URA!!!!!!!!! {saya kira peninggalannya kagak ada} ok kita bakalan membahas aksara palembang ini jadi nama asli dari aksara palembang adalah surat ulu {loh kok namnya surat buaknnya surat itu bahsa modern ya} jadi surat itu basha kuno bukan modern ok balik lagi jadi seperti ini kira kira aksara palembang guys

jika kita liat dua aksara tadi kita bisa tahu kalok aksara itu beda nah ada 2 penyebab {mungkin log mungkin} kenapa aksara ini berbeda
1. aksara yang pertama di tulis oleh orang pasemah {biasa orang pasemah rata rata emang terlalu kreatif}
2. di tulis di zaman yang berbeda {mungkin aja gambar kedua di tulis sebelum zaman sriwijaya sehingga kurang keren dan satunya di tulis zaman sriwijaya sehingga lebih keren hehe itu menurut pendapat saya}
namun terlepas dari 2 pendapat saya tadi masih juga ada orang tolol yang bilang kalok aksara ini mirip dan berasal dari aksara jawa {kok bisa sih goblok amat orang yang bialng} ok daripada kita ribut ngejek ngejek mending kita bandingin aja

jika kedua aksara ini dibandingkan maka kan kagak mirip lantas kok bisa bisanya aksara palembang mirip dan berakar dari aksara jawa liat aja depannya hanacaraka kalok kita kaganga kan sama sekali kagak mirip bahkan dari bentuk kalimatnya aja kagak ada yang jiplak mikir dong mikir ah coba kita bandingkan berbgai aksara di beberapa daerah dengan aksara palembang ini
aksara palembang 
aksara lampung 
aksara batak 
aksara sunda 
aksara bali 
aksara bugis 
nah setelah kita membandingkan aksara aksara tadi di atas kita akan lihat perbedaannya seperti ini 
1. aksara lampung terlihat datar biasa biasa saja dan agak sedikit membuat pembaca kurang berminat mempelajari aksara ini namun gak kayak aksara palembang aksara ini masih terus di perjuangkan dan akhirnya banyak juga sih yang makek aksara ini hehe {meskipun yang amkek rata rata banyak juga yang orang jawa} 
2. aksara palembang memiliki 5 huruf yang persis dengan huruf di aksara lampung yaitu ka ga pa la dan a {meskipun na mirip tapi beda loh}aksara palembang terlihat simpel kreatif dan keren dan gak keliatan kunonya di banding aksara lain namun sayang 95% orang palembang telah melupakan aksara masterpiece ini hehehehe sedih 
3. aksara batak ada ka ga nga tapi gak urut dan gak di depan lagi saya gak punya kata kata untuk aksara ini 
4. aksara bugis sama kayak lampung dan palembang sama sama ka ga nga tapi saya kagak ada kata kata untuk aksara ini 
5. aksara sunda secara garis besar aksaranya sangat unik karena terlalu menirukan ular dan kasara ini juga menggunakan ka ga nga {mungkin di sebabkan hubungan kekerabatan antara lampung dan sunda khususnya sunda banten} 
6. askara bali sangat sangat mirip konsonannya dengan jawa {tandanya orang bali menjiplak aksara jawa} cuman beda hurufnya aja kayaknya dua aksara ini kayak 11:12 
nah itulah perbandingannya dari aksara palembang dan aksara aksara ;ain {ini membuktikan bahwa orang palembang bukan berasal dari JAWA 

lalu kalok aksaranya beda kenapa bahasanya mirip???????
ini lah keanehan yang paling paling mendasar diantara kedua bahasa yang gak punya hubungan tapi secara garis besar mirip saking miripnya rasanya saya mau nguwak ngeliat kedua bahasa ini punya banyak kesamaan dan anehnya lagi rata rata dua bangsa ini selalu saja di dalam sejarah jarang akurnya dan kok bisa orang palembang lebih jiplak jawa daripada lampung {padahal aksaranya ada yang jiplak loh apa gak lampung yang jiplak palembang} ada apa ini sebenarnya kenapa orang palembang gak jiplak dari temen temennya misal lampung bengkulu jambi batak bangka dan belitung bukannya itu yang di jiplak malah ajwa yang di jiplak ada apa ini namun sebelum kita jadi mikir yang gak bener mari kita selidiki dulu ada kira kira ada 3 kriteria untuk menyelidiki kemiripan bahasa

1. sejarah 
sebelum kita ba bi bu be bo kita harus tahu dulu darimana asalnya kok bisa bahasa ini 11:12 tanpa alasan yang jelas kan gak masuk akal ok kita liat dulu sejarah kok bisa menurut sejarah {yang bener bener} kota palembang pertama kali berdiri sekitar 682m sekitar 14 abad yang lalu dan dari situ lah orang orang palembang dikenal dengan nama palembang

2.hubungan 
sangat penting untuk kita mengetahui hubungan antara orang palembang dan jawa adalah musuhan selama lebih dari 1000 tahun namun permusuhan ini menjadi longgar setelah abad ke 15 ok kita lihat dulu kutipan dari wikipedia "Setelah jatuhnya Majapahit, Kesultanan Demak menggantikan hegemoninya di Sumatera Selatan dengan menunjuk bupati Jawa untuk memerintah Palembang. Pada awal abad ke-16, Kesultanan Palembang didirikan oleh Ki Gede ing Suro, ningrat Jawa yang melarikan diri dari intrik politik Demak setelah kematian Trenggana Sultan Demak. Kesultanan Palembang dikenal sebagai paduan dari berbagai budaya; Melayu, Jawa, Islam dan Cina. Proses Jawanisasi kehidupan istana Kesultanan Palembang terlihat jelas dalam penyerapan kata-kata dan kosakata Jawa ke dalam bahasa Melayu dialek Palembang"
dari sini kita bisa melihat bahwa sejak abad 15 permusuhan kedua etnis ini semakin mengendur bahkan pada abad 16 orang jawa bernama ki gede ing suro dan muali sejak saat itu raja raja jawa ini memerintah dan seenak jidat dia mengasimilasi dan mengoplos bahasa palembang!!!!! sekali lagi kemiripan ini dimulai 500 tahun yang lalu bukan 1200 tahun yang lalu dan setelah abad ke 16 ini bahasa palembang yang tadinya asli kini makin lama kian terasimilasi ini bener bener gak boleh di biarkan saya gak rela

3.migrasi 
ok kita akan mulai yang satu ini yaitu migrasi orang orang jawa di palembang di mulai kira kira pada abad ke 16 ketika kerajaan kerajaan di jawa mengalami krisis banyak sekali orang jawa yang pindah ke berbagai daerah salah satunya palembang pada awalnya orang orang palembang ini menolak namun karena berada di tangan kekuasaan kerajaan demak dan mereka lebih tidak bisa berkutik lagi ketika raja jawa tolol ki gede ing suro {hih ngeliat namanya aja saya udah jijik} menjadi raja palembang selama kurang lebih 5 tahun dan gak punya anak {ah selamat} namun belum 100% selamat ternyata orang jawa ini banyak betul akalnya lalu secara turun temurun raja raja palembang darussalam jawa semua ok mari kita lanjutin

kesimpulan 
ok jadi kesimpulannya simpel jadi bahasa paembang mirip dengan bahasa jawa bukan gara gara kerjaan sriwijaya ada hubungan sama mataram kuno bukan tapi sejak abad ke 15 dan ke 16 inilah terjadi asimilasi setelah sekian lama akhirnya bahsa palembang ini terasimilasi dan menjadi tidak asli lagi dan hal ini menjadi tugas kita bersama {yang orang palembang} untuk memurnikan bahsa palembang kan sayang kalok gak nanti suatu hari bangsa yang besar ini punah aksaranya juga punah arena terlalu banyak di asimilasi bukan tidak mungkin suatu hari nanti ada yang namanya jawa palembang kan sayang banget

komentar
seharusnya kita menjaga baik baik bahasa ini jangan kayak pas abad 15 sama 16 karena hal ini bahasa yang tadinya bagus bagus eh malah jadi bahasa jiplakan tugas kita sebagai orang orang palembang adalah memurnikan bahasa palembang caranya kita harus mencari bahasa bahasa aslki yang bukan jiplak mungkin tugas ini sulit dan berat namun percaya aja sama saya gak ada yang sulit di dunia ini kalok mau berusaha pokoknya uwong kito gilo eh kok gilo UWONG KITO GALOH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! {heh dapet dari aman semboyan ini}

sumber: wikipedia mikir dari otak saya sendiri opini saya sendiri internet observasi di lapangan nanya nanya sama ahlinya
yang orang jawa jangan tersinggung ya
assalamualikum warrahmatullah hi wabbarakatu 

3 komentar:

  1. Tulisan yg sangat tidak bijak. kualitas ecek2 yg dibumbui dgn caci maki murahan & subyektifitas penulis yg terlihat sangat mendominasi. Terasa jelas kualitas mental penulis yang sampah banget.

    BalasHapus
  2. ah akhirnya ada yang komen juga setekah sekian lama hehehehehe

    BalasHapus
  3. Bahase palembang Asli msh di pakai jeme tapi di daerah2 nye.

    BalasHapus