Selasa, 04 Februari 2014

cara mengupas kulit udang

WASPADA ONLINE

(Istimewa)
Bagi pecinta seafood, udang adalah salah satu makanan yang sangat diminati. Selain rasanya enak, udang juga sangat mudah diolah menjadi aneka masakan. Hanya saja proses yang cukup sulit adalah saat harus mengupas kulitnya. Terkadang masih ada kulit yang tertinggal sehingga Anda kesulitan untuk mengupasnya. Sedangkan kalau tidak dikupas, rasa udangnya jadi kurang enak.

Begini trik mudah mengupas kulit udang.

1. Pastikan udang yang Anda pilih adalah udang segar. Carilah udang dengan kepala yang masih utuh, berwarna cerah dan mengilap. Ini bertujuan untuk memudahkan Anda mengupas kulit utuh.

2. Tekan bagian kepala udang dari bawah ke atas. Kemudian patahkan, namun jangan sampai terlepas dari badannya. Gunakan jari-jari untuk memegang kepala dan mengupas kulit bagian atas. Kemudian lepas perlahan kulit transparan ini sampai bagian kakinya.

3. Bagian ekor adalah bagian yang terpisah dari kulit. Sehingga tak aneh kalau bagian ekornya tidak akan langsung terpotong. Pegang bagian ekornya kemudian remas perlahan dan patahkan ekornya. Jika ingin tampak lebih cantik, jangan patahkan ekornya. Namun, pastikan ekornya sudah dilebarkan.

4. Setelah kulit terlepas semua, maka belahlah punggung udang dan hilangkan serat hitam yang ada. Udang siap diolah.

hanya freeport keberatan bangun smelter


WASPADA ONLINE
(Istimewa)
JAKARTA - Menteri Keuangan M Chatib Basri menegaskan perusahaan manapun yang belum membangun smelter atau tempat pemurnian akan dikenakan aturan bea keluar barang mineral progresif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dia mengungkapkan, hingga saat ini PT Freeport Indonesia belum berkomitmen untuk membangun smelter, sehingga tetap akan dikenakan aturan bea keuar progresif tersebut.

"Kalau ngomong doang tidak bisa dong. Anda mesti investasi," ungkapnya.

Dia menegaskan, beberapa kali pertemuan dirinya dengan petinggi Freeport, hanya memberikan pencerahan terkait regulasi itu.

Namun yang jelas, perusahaan tambang tidak akan dikenakan aturan bea keluar jika telah membangun smelter, karena barang tambang yang diekspor sudah bukan barang mentah.

"Bea keluar dikeluarkan adalah pemerintah untuk mendorong siapapun perusahaannya untuk bangun smelter, kalau dia (Freeport) bangun smelter masa anda kenakan bea keluar," tegasnya.
(dat03/viva)

tidak ada game nintendo di mobile

WASPADA ONLINE

(Istimewa)
Sukses Nintendo di pasar konsol genggam dilaporkan akan diperluas ke dunia game mobile. Tak ingin kabar ini terus berkembang, Nintendo menegaskan tidak berencana meluncurkan game mini untuk smartphone.
 
Berita rencana game mobile Nintendo pertama kali dihembuskan oleh media Jepang, Nikkei. Dalam laporannya, Nikkei menyebutkan bahwa Nintento akan menggunakan smartphone dan tablet untuk memasarkan hardware yang berisi versi full game besutannya, ketimbang mengembangkan versi mobile.
 
Raksasa game asal Jepang ini membantah laporan tersebut. Namun Nintendo membenarkan laporan Nikkei yang mengutip pernyataan Presiden Global Satoru Iwata, dalam sebuah konferensi pers bahwa pihaknya tidak keberatan jika menggunakan perangkat pintar untuk mempromosikan produk perusahaan tersebut.
 
"Namun saat konferensi itu, Iwata juga mengatakan bahwa Nintendo tidak ingin menyediakan software Nintendo di perangkat pintar," jelas Nintendo dalam keterangannya di blog.
 
Sebelumnya, Nintendo pada 2011 telah menegaskan sama sekali tidak akan mengembangkan game untuk perangkat iOS. "Jika kami melakukannya, Nintendo akan berhenti menjadi Nintendo. Saat kami merilis game di smartphone, kami akan mendapatkan keuntungan. Tapi saya yakin tanggungjawab saya bukan untuk jangka pendek, melainkan untuk kekuatan kompetitif Nintendo dalam panjang," ungkap Iwata saat itu.
(dat03/okezone)