Kamis, 02 Maret 2017

misteri sains episode 6: bisakah manusia tinggal di merkurius

mungkin rasanya terdengar aneh ganjal dan gila namun benarkah kita bisa tinggal di merkurius suatu saat nanti! jawabannya ada di {bawah saya pastinya} di bawah ini hehe

planet merkurius
Merkurius {menurut para ilmuwan bukan ilmuwan flatearth} adalah planet terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari dan kala rotasi 59 hari. Kecerahan planet ini berkisar di antara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan Matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.
Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfer. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius).
Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal dimulai dari zaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap di atas caduceus. Orang Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat Matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat Matahari terbenam. Di India, Merkurius dinamai Budha (बुध), anak dari Candra sang bulan. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani menamakannya Kokhav Hamah (כוכב חמה), "bintang dari yang panas" ("yang panas" maksudnya Matahari). Diameter Merkurius 40% lebih kecil daripada Bumi (4879,4 km), dan 40% lebih besar daripada Bulan. Ukurannya juga lebih kecil (walaupun lebih padat) daripada satelit Yupiter, Ganymede dan satelit Saturnus, Titan.

struktur dalam planet merkurius

Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di Tata Surya. Jarak merkurius ke matahari 57 juta km, dan jarak Merkurius dengan Bumi 92 juta km. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi hanya 4,4 g/cm3.
Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di bagian inti. Merkurius namun jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti bumi sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai inti yang besar dan kaya akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti Merkurius menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah cair.
Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut pada saat kerak sudah membatu.
Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya. Teori yang paling luas diterima adalah bahwa Merkurius pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip dengan meteor Kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata surya, merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran sekitar seperenam dari massanya. Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli Merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan.
Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan mengambangnya protomatahari, suhu di sekitar merkurius dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu, membuat sebuah atmosfer "uap batu" yang mungkin tertiup oleh angin surya. {ah itu kan terserah anda mana yang lebih masuk akal} dengan begitu mustahil manusia bisa hidup di merkurius

langkah pertama gunakan teknologi yang tepat 
langkah pertama yang harus dilakukan oleh kita adalah dengan membangun markas luar angkasa canggih yang tahan suhu ekstrem dan tentunya kubah untuk melindungi penduduknya dari jilatan suhu ekstrem dan kandungan atmosfer yang sangat tipis bahan yang dibutuhkan untuk membangun markas supercanggih ini adlah mungkin dengan menggunakan baja dan kubahnya dengan menggunakan kaca nanotube berteknologi tinggi dan pemanas ruangan dengan tenaga plutonium dan pendingin ruangan dengan tenaga ununpentium namun teknologi kita saat inis sangat terbatas sekali {sungguh terbatas!} ini masih masalah mau tinggalnya belum bagaimana cara mengembangkan tumbuhan disana hewan disana dan terbatasnya ruang {cuman di kutub doang} dan bagaimana cara meluaskan kubahnya serta disana tidak ada yang namanya cuaca gravitasi cuman 3,8

langkah kedua setelah membangun kubah bangun sungai sungai 
ini adalah langkah yang vital untuk membangun kehidupan di merkurius {gini gini meskipun saya ini cuman lulusan STM tapi saya ini pinter fisika} seperti yang sudah saya bilang tadi air sangat penting bagi kehidupan namun kita belum tahu pasti bagaiman keadaan tanah merkurius dan bisa jadi tanah merkurius mengandung racun yang berbahaya dan dapat terakumulasi di tubuh manusia 

langkah ketiga rajin rajinlah berolahraga dan angkat beban serta miunum susu yang banyak
karena gravitasi yang rendah di merkurius ini merupakan tantangan utama untuk hidup di planet kecil ini kita harus sering sering berolahraga dan rajin angkat beban serta rajin minum susu untuk menjaga kepadatan tulang

langkah keempat memperluas kubah 
memperluas kubah yang menopang kehidupan di merkurius sangat sulit pasalnya kubahnya harus dijebol dulu oksigen yang sudah disediakan bisa terbang ke atas langit {namanya juga gas} dan parahnya lagi suhu ekstrem bisa masuk menembus kubah namun komposisi merkurius yang terdiri dari 42% oksigen {molekuler} dan 22% hidrogen jika kita dapat mengumpulkan gas ini dan melakukan fusi atau penggabungan dua unsur kita bisa mendapatkan air {mungkin} dan tak usah jauh jauh datang ke bumi eit jangan senang dulu kadar atmosfir yang tipis dan kadar natrium yang tinggi dapat menyebabkan sulitnya bertahan hidup di merkurius namun hanya ada satu alternatif yaitu dengan menggunakan baju astronot saat menjebol kubah!

langkah kelima menciptakan ketahanan pangan di merkurius 
ini adalah langkah terakhir dan sangat penting karena untuk bertahan hidup seluruh makhluk hidup perlu makan untuk menghasilkan energi kinetik dan untuk membentuk pangan di merkurius sebenarnya tidak terlalu berat sih anda hanya perlu tahu apa komposisi tnaha merkurius jika anda tahu kamu bisa menanam tanaman di merkurius dan untuk daging {yang pingin} bisa mendatangkan sapi domba kambing atau ayam {atau mungkin kuda} untuk datang ke merkurius {inget mereka gak bakalan berubah jadi spesies baru karena evolusi itu bohong!}dan turut memperkuat ketahanan pangan di merkurius

langkah keenam menjaga tanaman dan hewan agar tetap hidup 
cahaya sangatlah penting dalam fotosintesis dan apabila tanaman dikenai cahaya dengan intensitas tinggi nanti bisa mati dan hewan hewan perlu dikasih makan dan juga {kalau kreatif} perlu dikasih rantai makanan dan kalau anda bisa melakukan keenam langkah ini {mungkin} kita bisa tinggal di merkurius {ah itu kan terserah anda mana yang lebih masuk akal}

semoga bermanfaat terima kasih banyak! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar