Jumat, 10 Maret 2017

misteri sains episode 8: apakah planet jupiter dan bulan jupiter europa dapat ditinggali?

planet jupiter
Yupiter adalah planet terdekat kelima dari Matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet ini juga merupakan planet terbesar di Tata Surya. Yupiter merupakan raksasa gas dengan massa seperseribu massa Matahari dan dua setengah kali jumlah massa semua planet lain di Tata Surya. Planet ini dan raksasa gas lain di Tata Surya (yaitu Saturnus, Uranus, dan Neptunus) kadang-kadang disebut planet Jovian atau planet luar. Yupiter telah dikenal oleh para astronom sejak zaman kuno, dan dikaitkan dengan mitologi dan kepercayaan religius banyak peradaban. Bangsa Romawi menamai planet ini dari dewa Yupiter dalam mitologi Romawi. Saat diamati dari Bumi, magnitudo tampak Yupiter dapat mencapai −2,94, yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan, dan juga menjadikannya objek tercerah ketiga di langit malam setelah Bulan dan Venus, walaupun Mars dapat menyaingi kecerahan Yupiter pada saat tertentu.
Yupiter sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium. Seperempat massa Yupiter merupakan helium, walaupun jumlahnya hanya sepersepuluh komposisi Yupiter. Planet ini mungkin memiliki inti berbatu yang terdiri dari unsur-unsur berat, namun tidak memiliki permukaan yang padat layaknya raksasa gas lainnya. Akibat rotasinya yang cepat, planet ini berbentuk bulat pepat (terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa Yupiter). Atmosfer luar terbagi menjadi beberapa lapisan di lintang yang berbeda, dan interaksi antara batas-batas lapisan tersebut menghasilkan badai. Salah satu dampaknya adalah Bintik Merah Besar, yaitu badai besar yang telah diketahui keberadaannya semenjak abad ke-17 dengan menggunakan teleskop. Di sekeliling Yupiter terdapat cincin yang tipis dan magnetosfer yang kuat. Selain itu terdapat paling tidak 67 satelit alami, termasuk empat satelit besar yang disebut satelit-satelit Galileo yang pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610. Satelit terbesar Yupiter, yaitu Ganymede, memiliki diameter yang lebih besar daripada planet Merkurius.
Yupiter telah dijelajahi beberapa kali oleh wahana robotik, seperti misi terbang lintas Pioneer, Voyager, dan Galileo. Wahana terakhir yang mengunjungi Yupiter adalah wahana New Horizons pada akhir Februari 2007 saat sedang menuju Pluto. Wahana tersebut menggunakan bantuan gravitasi dari Yupiter untuk membantu meningkatkan kecepatannya. Ke depannya, beberapa satelit yang mengelilingi Yupiter mungkin akan dijelajahi, seperti satelit Europa yang mungkin memiliki samudra cair di bawah lapisan esnya.

kenapa planet jupiter tidak bisa ditinggali 
asal anda tahu diplanet jupiter bakteri terhebat sekalipun yang sama sekali gak butuh oksigen gak akan bisa bertahan di planet jupiter selain itu permukaan planet jupiter benar benar tidak padat sehingga jika anda menghentakan kaki di jupiter bisa saja anda jeblos ke bagian bawah jupiter selain itu mantelnya jupiter adalah hidrogen metallik yang cair
Semakin hari, semakin bertambah manusia yang hidup di Bumi. Sedikit terbesit dalam pikiran kita jika suatu saat Bumi akan sesak dengan manusia. Jika suatu daerah sudah padat penduduknya, maka kita akan mengingat transmigrasi. Berpindah ke daerah yang jarang penduduknya. Lalu bagaimana jika sudah benar-benar tak mencukupi atau overload? Dalam sistem tata surya kita hanya Bumi yang dapat di huni oleh manusia. Karena suhu Bumi ideal untuk manusia bertahan hidup.
Pernah dikatakan jika planet terdekat Bumi, Mars dapat dihuni manusia. Namun karena suhunya yang terlalu dingin tidak memungkinkan manusia hidup disana. Mungkin di pastikan hanya mikroba yang bias hidup disana. Baru-baru banyak yang membahas mengenai bisakah manusia hidup di planet Jupiter untuk masa depan. Lalu apakah memang memungkinkan manusia untuk hidup disana suatu saat nanti?
Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita pikirkan sekali lagi. Kondisi seperti apa yang diperlukan manusia untuk hidup. Sebagai manusia pasti kita semua tahu, yang paling penting adalah bernapas. Selanjutnya kita harus memiliki sesuatu untuk makan dan minum. Dan yang tak kalah penting adalah tempat tinggal, tentu di lingkungan yang tidak terlalu panas dan terlalu dingin. Kemudian mari kita lihat kondisi Planet Jupiter. Apakah benar-benar memungkinkan manusia untuk bias hidup disana. Berikut ulasannya,
Planet Jupiter merupakan planet terbesar di sistem Tata Surya kita. Jaraknya dengan Matahari 149.980 km. Planet Jupiter juga disebut dengan planet gas raksasa karena seluruh Planet ini sebagian besar terdiri dari gas, Hidrogen dan Helium.Memiliki massa lebih dari 317 kali massa Bumi dan memberikan gravitasi yang sangat besar. Hampir seluruh permukaan di Planet ini tidak ada yang padat. Suhu permukaannya sangat dingin yaitu -110 derajat Celcius. Namun jika pada tempat yang lebih rendah dekat dengan inti sangatlah panas.
Planet Jupiter juga dikelilingi oleh medan magnet yang sangat besar. Hampir sekitar sepuluh kali lebih kuat daripada Bumi. Partikel-partikel yang bertubrukan akan mengakibatkan radiasi. Radiasi yang dihasilkan ini satu juta kali lebih kuat dari sabuk Van Allen Bumi. Jika kita menuju kesana tanpa pelindung akan membahayakan. Mungkin seperti berada di dalam microwave raksasa.{ya bayangkan saja jika memang benar jupiter bisa ditinggali manusia}maka kita pasti tidak akan perlu khawatir lagi dengan isu overpopulation {menurut anda mana yang lebih masuk akal tinggal dijupiter yang penuh marabahaya tapi luas sekaliatau tinggaldi bumi yang memang sangat luas namun lama lama overpopulation} disini saya jelaskan bukan buminya yang penuh sama orang tapi makanan dan rumah orang yang tidak terpenuhi sehinggaorang berlomba lomba untuk mencari tempat baru dan banyak orang berangan angan ah seadainya jupiter bisa ditinggali asumsi di atas asumsi namun apakah benar asumsi ini mustahil? namun tunggu dulujupitermasih ada 1 bulan yang memiliki air bernama europa

bulan europa
menurut sebagian besar orang mungkin berpikir ah mana bisa bulan kok ditinggali namun {ah itu kan terserah anda menurut anda mana yang lebih masuk akal} menurut perkiraan ilmuwan saat ini europa memiliki samudera di bawah keraknya iya bener samudera
menurut ilmuwan {bukan flat earth} bahwa di dalam kerak bulan ini ada samudera yang mungkin dapat menyokong kehidupan namun atmosfer yang misterius {mungkin kagak punya atmosfer} dan suhu yang sangat dingin membuatnya lagi lagi tidak dapat dihuni bahkan oleh bakteri terhebat sekalipun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar