Senin, 21 Mei 2018

the white swordsman part 8 episode the struggler

jauh di daerah papua tepatnya di daerah tanah merah
waros: lihat kovoi TNI itu
silas: iya waros beta ngeliat itu konvoi pasti target
waros: ya allah semoga beta menang
silas: iya ros
faroe: eh ini mana musuhnya
silas: eh matamu mana? itu
faros: oh beta gak ada alutsista yang bisa nyamain kekuatan TNI
ervin: percaya sama tuhan ros
argam: hadeh
silas: kalau beta serang terus lama-lama lemah
kemudian tembakan pun dilepaskan
CTAR!!!!!!!!
faros: ah meleset
sersan palallus: sial serangan TPNPB!!!!!!!!!!!
sersan sutiyoso: ughhhhh kampret dimana orang orang papua itu
silat: sial
waros: kita dikepung
tni: saya ini tau dimana kalian
faros: shuuut kita ke arah sana
sersan pallalus: lapor kami divisi 1 kodam XXVII cendrawasih mendapat serangan dari TPNPB
HQ;: laporan diterima bala bantuan datang 1 jam lagi
sersan palallus: siap pak
sersan sutiyoso: aduh aduh piye iki
sersan palallus: aku yakin musuh hnaya 5 orang dan markas mereka ada di sekitar sini kita harus mencari mereka mereka pasti berusaha sedang kabur {sambil menyiapkan senjatanya} ayo sutiyoso
sementara di pihak TPNPB
faros: hah hah
waros: sial mereka ngedekat!!!!!!
tni: ketemu
DOR DOR
tni: arghhhhh
sersan pallus: mereka ke arah selatan!!!!!!!
tni 2: baik sersan
waros: tunggu mereka cuman ada 10 orang
faros: pasang ranjau
silas: eh apa ini bekerja!
faros: kenapa beta tidak lari
silas: bodoh kalau beta lari beta bakalan jadi pengecut selama ini beta bunuh 2 orng langsung lari sekarang waktunya kita tunjukan kalau kita ini mampu menghadapi TNI kita gak bakalan lari sebelum menghabisi mereka semua
faros: terus?
silas: pertama kita pasang bom lalu setelah bom meledak kamu ros tembak makek sniper dia orang sampai modar beta dan lainnya bakalan nyerang secara langsung
argam: iya jelas
ervin: aduh beta punya anak
faros: kalau beta kabur kayak mana reputasi beta
waros: iya gimana
silas: dia orang datang sembunyi!!!
lalu mereka bersembunyi untuk menunggu waktu yang tepat untuk melakukan serangan dadakan
tni: dimana dia orang
tni 2: lihat itu baju TPNPB
faros: sial pelor beta
waros: sama
silas: guh kita harus ngambil senjata dia orang kalok gak beta bisa tewas
faros: sial sinyal radio kita dibajak
waros: huh
argam: bagaimana ini
ervin: aduh beta tidak mau modar
silas: shuuuut mereka ngedekat
tni: hah bom!!!!
BOOOOOOOOOOM!!!!!!!!!!
tni: eeeeeeeeeek
tni 2: eeeeeeeeeek
silas: SERAAAAAAAAAAAAANG!!!!!!!!! {dor dor dor}
sersan sutiyoso: sial serangan kejutan!!!!!!!! {dor dor dor}
tni 3: eeeeeeeeeeek
tni 4: eeeeeeeeeek
lalu faros menembakan snipernya berkali kali ke arah musuh
CTAR CTAR CTAR
faros: ah peluru habis {langsung membuang snipernya}
tni 5: eeeeeeeek
tni 6: eeeeeeeeeek
sersan sutiyoso: palallus
sersan palallus: arghhhhhhh kakiku
sersan sutiyoso langsung menyeret tubuh palallus yang lemah ke balik pohon
sersan pallaus: {dor dor dor} ahhhhhhhh
sersan sutiyoso: istirahat aja
sersan palallus: sial bawahan kita!!!!!!
silas: GRANAT!!!!!!!
BOOM!!!!!!!!!!
tni 7: eeeeeeeek
tni 8: eeeeeeeeek
silas: kita menang
namun tiba tiba bala bantuan TNI sebesar 100 orang pun datang untuk menolong konvoi sersan sutiyoso dan palallus yang terluka
sersan palallus: cepet amat dateng baru 15 menit
tni 9: lebih cepat lebih baik pak
sersan sutiyoso: musuh ada di sebelah selatan kejar dan kepung mereka
tni 9: siap pak kejar!!!!!!!! mereka pasti disekitar sini
setelah melihat bala bantuan TNI datang dengan persenjataan lengkap grupnya si silas menjadi gentar
silas: gawar senjatanya lengkap lengkap lagi
faros: guh kayaknya kita mati disini ah aku mau ngeliat anakku sekali lagi!!!
silas: gak ada gunanya kita menyerah kalian perglah biar aku sendiri yang akan menghadapi mereka aku tahu strategi mereka!!!!
faros: silas kembalilah hidup hidup
lalu grup silas meninggalkan silas sendirian dan silas bertarung sendirian melawan TNI
silas: BRING IT ON!!!!!!!!!! {dor dor dor}
tni 9: ughhhh orang ini {dor dor dor}
apakah silas dapat selamat? dari pertempuran maut hidup dan mati ini tunggu aja kelanjutannya kapan kapan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar